SMA Negeri 1 Cilacap Kembali Tunjukkan Kreatifitas Dalam Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Setelah disibukkan dengan peringatan HUT SMA Negeri 1 Cilacap ke - 50, pada pekan ketiga segenap keluarga besar SMA Negeri 1 Cilacap kembali disibukkan dengan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke -64. Kegiatan diawali pada tanggal 17 Agustus 2009 dengan upacara bendera. Bertindah sebagai pembina upacara kepala SMA Negeri 1 Cilacap Drs. Tri Winarso, M.Ed.
Menurut Waka Humas Siswarini Widadi Narimaningsih, SPd, setelah upacara bendera diselenggarakan kegiatan perlombaan untuk semakin mengakrabkan para guru dan karyawan. Di antara perlombaan yang diselenggarakan adalah futsal, kardus berjalan, dan tebak kata. Peristiwa langka ini menjadi tontonan bagi para siswa. Riuhnya tepuk tangan mereka menjadikan suasana semakin meriah.
Perlombaan bagi para siswa sendiri sudah dilaksanakan beberapa waktu sebelumnya bersamaan pelaksanaan peringatan HUT Emas sekolah.
Masih menurut Siswarini, pada hari yang sama juga diselenggaspan class="fullpost">rakan kegiatan donor darah yang disambut antusias oleh para siswa. hal ini terbukti dari banyaknya siswa yang mendonorkan darahnya.
Seluruh kegiatan hari itu diakhiri dengan tasyakuran yang digelar dia aula. Turut hadir dalam acara itu para mantan kepala sekolah, guru, dan karyawan SMA Negeri 1 Cilacap yang sudah purna tugas serta perwakilan organisasi siswa. Dalam kesempatan itu dibagikan door prize bagi bapak / ibu guru dan karyawan. Dalam kesempatan juga diselenggarakan presentasi dari Bank Mandiri dalam sebuah program bertajuk Mandiri Edukasi. Setelah presentasi itu dan pembagian doorprize, sambutan kepala sekolah, pembacaan doa, acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang dilanjutkan makan bersama.

Sementara itu dalam pelaksanaan karnaval sepeda hias yang diselenggarakan pada 18 Agustus 2009, SMA Negeri 1 Cilacap kembali menampilkan "pasukannya". Kali ini jumlah siswa yang dikerahkan sekitar 100 orang. Seperti yang sudah-sudah hiasan sepeda dan topi yang digunakan berbeda dengan tahun sebelumnya. "Kita punya stok kreasi yang cukup banyak" kata Sudimo Triwianto, guru Seni Rupa yang mengumpulkan kreasi-kreasi para siswa yang mengikuti Seni Rupa.
Kali ini hiasan sepeda menggunakan perpaduan kertas crap dan tali ravia. Sementara topinya dibuat dari corong air yang dihiasi dengan bola tenis meja dan kertas emas. Beberapa sepeda siberi bunyi bunyian yang dibuat dari kaleng susu yang dilubangi tengahnya kemudian diberi tali tang ditautkan ke as roda belakang sepeda.
Sepanjang jalan yang dilalui dari start yang dilepas oleh Wakil Bupati Cilacap Tato Suwarto Pamuji, "pasukan" sepeda hias SMA Negeri 1 Cilacap menarik perhatian masyarakat yang menyaksikan di tepi-tepi jalan. "Bagus" demikian komentar pendek seorang bapak yang menyaksikan di Jalan Gatot Subroto.

Dalam kegiatan karnaval jalan kaki yang diselenggarakan sehari kemudian SMA Negeri 1 menampilkan "pasukan thek thek yang terdiri dari para siswa dengan seragam coklat, diikuti oleh pasukan penari ala Papua yang dikreasikan. Yang istimewa dalam karnaval kali ini adalah Kepala Sekolah ikut turun ke jalan dan mengawal par siswa hingga finish.
Karnaval yang diselenggarakan pada pagi hari ini berjalan relatif lebih tertib sehingga para peserta dari SMA Negeri 1 Cilacap tidak sampai kehilangan kesempatan melaksanakan shalat zhuhur. Rupanya panitia dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cilacap belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, sehingga penyelenggaraan karnaval bisa berjalan lebih tertata. Setiap sekolah dan istansi hanya diberi waktu 3 menit untuk melakukan demonstrasi di depan panggung kehormatan. Hal ini praktis menghemat waktu dan mengurangi kejenuhan para peserta -terutama dari kelompok SMA/SMK dan umum - yang tampil setelah kelompok SD dan SMP.

0 comments: